Adalah seorang bapak dengan anaknya sedang menuntun keledainya,
berpapasanlah de
ngan seseorang yang menggumam: “Percuma mereka punya keledai, kalau
nggak ditung
gangi.”
Mendengar gumam demikian, segeralah bapak dan anak itu menunggangi
keledainya. Ma
ka ketika lewat di suatu perkampungan, adalah beberapa orang yang
memperhatikan mere ka dan membicarakan: “Kejam sekali mereka itu, masak seekor
keledai ditunggangi 2 o-rang ?”
Setelah berpikir beberapa saat, maka turunlah bapak itu dari atas
keledainya dan membiar kan anaknya saja yang menunggang keledai itu. “Kali ini
pasti orang akan membenarkan kebijaksanaan saya.” Pikir bapak itu. Tapi begitu
selesai dia berpikir demikian, ada juga orang yang mencelanya: “Waah, anak muda
ini kurang ajar sekali. Masak bapaknya disuruh berjalan, dianya yang
enak-enakan di atas keledai ?”
Benar juga! Bapak itu merenungkannya; memang kurang pantas kalau
orangtua yang ber jalan. Maka sekarang gantilah anaknya yang dia suruh turun
dan dianya yang naik. Kali
ini pasti sudah pas! pikirnya.
Eh, ternyata ada orang lain lagi yang bergumam: “Bapak macam apa ini,
tega amat anak
nya disuruh jalan ?!”
Putus-asalah bapak ini akhirnya. Keledai itu dia lepaskan dan merekapun
berjalan kaki!
Penyelenggara dan Pengelola KB Bentara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar