Salam

Selamat datang di blog tercinta paud KB Bentara Salatiga. Menyajikan berbagai informasi tentang pendidikan anak usia dini kelompok bermain Bentara Salatiga. Terima kasih. Pengelola

Arsip

Senin, 08 April 2013

SIAPAKAH BERHAK MENJADI RAJA?

Dalam tulisan ini penulis mengetengahkan ke hadapan pembaca sekalian sebuah cerita. Harapanku, setelah anda membaca cerita ini dapat memberikan kementar, tanggapan atau penilaian anda, sipakah yang berhak untuk menjadi raja? Konon di sebuah negeri dipimpin oleh seorang raja. Negeri itu hidup makmur, aman dan damai karena ia sangat bijaksana dalam memimpin, dan mengelola negeri tersebut. Raja tersebut memiliki dua orang putra. Keduanya kakak-adik. Semakin hari raja itu makin tua dan bahkan sakit-sakitan karena dimakan usia. Sadar akan kondisi fisikanya yang makin melemah, dia pun berpikir untuk mewariskan kepempinannya kepada alah satu dari kedua anaknya. Raja itu menginginkan agar negeri tiu dipimpin oleh seorang raja baru yang lebih kuat baik fisik maupun mental. Dalam suatu kesempatan makan malam bersama, raja itu berkata kepada kedua anaknya: “Nak, salah satu dari anda akan menggantikan posisi saya sebagai raja di negeri ini. Biarlah negeri ini akan dipimpin oleh seorang raja yang lebih baik, kuat dan bijaksana. Kata anak yang pertama, ayah, siapakah yang akan menjadi raja? Jawab ayahnya, untuk tujuan tersebut saya tidak langsung menunjuk siapa yang akan menggantikan saja atau siapa yang berhak untuk menjadi raja. Kalian berdua memiliki kesempatan yang sama untuk memimpin negeri ini. Namun siapakah yang akan menjdai raja, ada syarat yang mutlak harus anda penuhi.” Kata anak yang kedua, syarat apa ayah? Syaratnya adalah, penuhilah ruang aula tempat pertemuan yang biasa kulakukan bersama dengan rakyatku. Silahkan memenuhi ruangan tersebut dengan apa saja, bahkan biarlah ruang itu penuh sesak dan tumpah. Aku memberikan kesempatan dua hari sekarang untuk msding-masing anak. Kesempatan hari pertama dan kedua untuk anak pertama dan hari ketiga – keempat untuk anak yang kedua. Pada hari pertama dan kedua, anak pertama berusaha untuk mengumpulkan sebanyak-banyak barang untuk mengisi ruanga yang telah ditentukan. Ruangan tersebut penuh sesak dengan berbagai-bagai barang dengan segala bentuk dan merk. Pokoknya dalam tempo dua hari tersebut ruang itu terisi penuh membludak tumpah ruah. Raja itu kemudian memberikan penilaian atas upaya yang telah dilakukan oleh putra pertama tersebut, namun apakah akan menjadi raja atau tidak masih menunggu kesempatan putra keuda berusaha untuk mengisi ruangan itu sampai penuh pada hari ketiga dan keempat. Tibalah kesempatan untuk anak kedua. Dialah lalu berusaha untuk mengisi ruang itu, dengan mengambil lilin, kemudian membakarnya di ruang yang telah ditentukan. Nayala lilin itu memenuhi ruangan itu dengan nyalanya, cahaya bahkan pada malam hari nyala lilin itu dapat tumpah ruah menerangi ruangan yang lain di sekitar kiri-kanan, muka belakang. Raja itupun kemudian memberikan penilaiannya. Bila anda dalah raja negeri dalam cerita di atas, siapakah yang berhak untuk menjadi raja dan memimpin negeri itu? Catatan: Berikanlah komentar, tanggapan dan keputusan anda. Siapakah yang berhak dari keduanya untuk menjadi raja akan diambil dari suara terbanyak. Terima kasih Stefan Sikone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar