Salam

Selamat datang di blog tercinta paud KB Bentara Salatiga. Menyajikan berbagai informasi tentang pendidikan anak usia dini kelompok bermain Bentara Salatiga. Terima kasih. Pengelola

Arsip

Rabu, 16 Maret 2016

DEPOSITO UANG DI BANK ATAU TRADING FOREX?

Seorang peserta latihan trading forex pernah bilang  kepadaku begini. Pak STXPCM, saya  lebih memilih untuk mendepositokan uangku di bank daripada trading forex. Khan kalau aku mendepositokan uangku di bank tiap bulan saya dapat bunganya saja. Siapa yang tidak senang kalau hanya duduk-duduk bisa kipas-kipas.
Lalu saya tersenyum dan katakana kepadanya …Loch Koch uang bilang begitu? Memangnya ini kipas angin kalau merasa kepanasan?  Oke. Itu sebuah pilihan yang menarik dan bila itu memang merupakan keputusan yang baik untuk Anda silahkan saja. Khan itu semua untuk dapat uang. Maksudku semua usaha itu berharga loch, jadi saya tidak mau melarang siapapun yang berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal.
Tetapi kalau saya kasih pelatihan trading forex, saya bermaksud untuk membuka wawasan para peserta dari asplek lain. Trading forex dalam bahasa lain, bisa dikatakan juga sebagai deposito. Maksudnya apa? Ya toch prosesnya khan kita depositokan uang kita ke broker. Lalu? Apa bedanya dengan deposito di bank?
Di sini kita masuk lagi lebih dalam ke perbedaanya he he he. Kalau ibu/bapak depositokan uang di bank maka uang bapak/ibu akan dimaksimalkan oleh pihak bank dan setiap bulan bapak/ibu dapat bunga. Uangnya juga aman. Maksudku bahwa ketika anda mendepositokan uang anda di bank maka anda tahunya bahwa bulan berikut dapat profit sekian % sesuai dengan ketentuan dari pihak bank. Selesai.
Contoh. Andi memiliki uang 10.000.000 (sepuluh juta). Ia mendepositokan uangnya di di bank. Bunga deposito misalnya 7%. Setiap bulannya ia mendapatkan bunga 700.000 (tujuh ratus ribu). Dalam waktu enam bulan kemudian ia akan memperoleh profit dalam hal ini bunga dari depositonya sebesar 700.000 x 6 bulan = 4.200.000
Ini berbeda dengan John yang memang suka trading forex. John juga memiliki uang 10.000.000 (sepuluh juta), lebih memilih trading forex. John menyadari bahwa keputusannya untuk trading ada resikonya. Resiko yang dimaksudkan adalah bila tidak bisa mendapatkan profit. Namun dengan sebulat hati ia memutuskan untuk  membuka akun di PCM Brokers, mendepositokan uangnya ke broker tersebut dan mulai melakukan trading forex. Dalam rencananya ia ingin untuk memperoleh profit setiap bulan 30% profit dari modalnya yang telah didepositokan. Itu artinya setiap bulan ia berusaha dengan sekuat  tenaga melalui trading yang ia lakukan dan berhasil mengumpulkan uang profit 3.000.000 (tiga juta). Enam bulan kemudian ia mendapatkan hasil 3000.000 x 6 bulan = 18.000.000
Semua yang menabur pasti menuai.  

Terima kasih
Tim STFXPCM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar