Salam

Selamat datang di blog tercinta paud KB Bentara Salatiga. Menyajikan berbagai informasi tentang pendidikan anak usia dini kelompok bermain Bentara Salatiga. Terima kasih. Pengelola

Arsip

Jumat, 19 April 2013

KISAH BEJANA TANAH LIAT JADI CANTIK MENAWAN



Konon di sebuah desa, terdapat tanah liat yang sangat ramah terhadap semua yang ada di lingkungannya. Seorang pengerajin mencangkulnya dan membawanya ke rumahnya. Sampai di rumah pengrajin, kemudian bertanyalah ia (baca: tanah liat) dalam hati “mengapa aku dibawa ke sini?”. Sementara itu, sang pengerajin memberinya air dan memandikannya, tapi si tanah liat itu tidak mengerti apa maksud semua ini, maka ia menurut saja mau diapa-apakan pun, boleh, tapi ia terkejut ketika sang pengerajin membawa suatu palu dan memukul-mukul dirinya sampai gepeng , kemudian ia menekuk-nekuk si tanah liat itu. Karena merasa kesakitan, tanah liat itu beteriak berteriak, tapi sang pengrajin tak peduli akan tangis, pengrajin itu bahkan  dimakukkan dalam suatu bejana dan dibakar. Sang tanah liat itu tambah menangis menjerit jerit hingga ia pun pingsan.
Pada waktu bangun ia geli karena ia seperti digelitik ketika dilihat, ternyata ia sedang dicat. Kemudian ia dibawa ke luar dan dikeringkan dengan api , sang tanah liat pingsan lagi. Pada waktu terbangun ia terkejut karena,ia menyadari bahwa ia sudah berubah wujud dan menjadi sosok yang cantik dan anggun ketika ia melihat dirinya di depan cermin. 

Oleh Dominico Salvatore Moat Amfotis
SD Sta. Theresia Marsudirini 77
Salatiga-Jawa Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar