Salam

Selamat datang di blog tercinta paud KB Bentara Salatiga. Menyajikan berbagai informasi tentang pendidikan anak usia dini kelompok bermain Bentara Salatiga. Terima kasih. Pengelola

Arsip

Rabu, 06 Agustus 2014

KAMU HARUS MEMBERI MEREKA MAKAN



(Inspirasi dari Mat, 14: 13-21)
Yesus memberi makan lima ribu orang

Siapa lagi kalau bukan kamu, kapan lagi bukan sekarang?

Ketika hendak makan bersama dalam suatu perjamuan, sering saya mendengar doa seperti ini: “Bapa Yang Maha Kuasa, terima kasih atas makanan dan minuman yang Engkau berikan kepada kami semua yang berkumpul di sini. Kami mohon, berkatilah makanan dan minuman ini, dan berkatilah kami semua akan menikmatinya, semoga berguna bagi kesehatan jiwa dan raga kami. Kami juga mohon berkatMu untuk  mereka yang berkekurangan dan tidak dapat menikmati makanan seperti kami pada saat ini, semoga mereka juga memperoleh makanan dan minuman dari mereka yang berkelebihan.” 

Yang hendak saya garis bawahi dalam doa ini adalah “Kami juga mohon berkatMu untuk  mereka yang berkekurangan dan tidak dapat menikmati makanan seperti kami pada saat ini, semoga mereka juga memperoleh makanan dan minuman dari mereka yang berkelebihan.” 
Lha kamu yang sekarang mau makan bagaimana? Tidak punya tanggung jawab begitu?
Padahal sabda Tuhan yang kita dengar ini jelas sekali perintahnya “... Kamu harus memberi mereka makan” (Mat, 14: 15-16)

Hidup itu adalah Anugerah dan Tanggung Jawab, Gabe und Aufgabe. Makanan dan minuman yang kita terima saat akan disantap adalah rejeki, berkat, dan karena itu maka harus kita pertanggungjawabkan antara lain seperti diperintahkan oleh Yesus Kamulah yang harus memberi mereka makan donk.

Perintahnya tegas kepada pembaca atau pendengar dan wajib untuk dilaksanakan, ya... karena kata harus bukan pilihan (kasih makan yang syukur tetapi tidak kasih makan pun tidak masalah) tetapi persoalan yang sering terjadi adalah kita sering bersungut-sungut...lha untuk kita saja tidak cukup lalu bagaimana harus memberikan makan dan minum kepada mereka yang tidak memiliki makanan dan minuman itu?
Sering terjadi bahwa kita itu mengeluh karena kurang atau tidak cukup, untuk kita saja tidak cukup lalu mau bagaimana.

Kenyataan ini juga terjadi pada kisah Injil tentang Yesus memberi makan lima ribu orang, di mana para murid Yesus mengatakan, Yesus, suruh mereka pulang untuk membeli makanan di desa-desa, sebab tidak cukup makan dan minuman untuk kami dan mereka. Pada kami hanya ada lima ekor ikan dan dua potong roti” Setelah mendengar kata-kata para muridNya itu , Yesus  mau mengajarkan sesuatu kepada para murid yang setiap hari bersamaNya.  Kata Yesus “Bawalah kemari” (Mat 14: 18), dan  Yesus segera bertindak,  menyuruh orang banyak itu duduk di rumput, dan setelah itu diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, dan menggandakan-Nya, kemudian memberikannya kepada para murid untuk kepada orang banyak itu kira-kira lima ribu laki-laki belum terhitung yang perempuan dan anak-anak. Diceritakan bahwa orang banyak itu makan sampai kenyang, sisanya sampai dua belas bakul.

Maaf, yang disinggung hanya lima ribu laki-laki sedangkan perempuan dan anak-anak tidak, karena Yesus tahu bahwa dalam sebuah keluarga, laki-laki adalah kepala keluarga yang mana dalam sebuah keluarga pasti terdapat ibu dan anak-anak berapa pun banyaknya pasti tercukupi.

Beberapa point yang perlu direnungkan sebai penutup renungan ini adalah:

  1. Kita patut bersyukur untuk semua yang kita peroleh, tidak perlu mengeluh dengan sedikitnya rejeki yang kita terima. Kita harus bersyukur karena memperoleh sedikit  dengan membawa yang sedikit itu kembali kepada Yesus melalui doa untuk digandakan. Yesus sendiri bilang, datanglah kepadaKu  hai kalian semua yang berbeban berat, Aku akan meringankan bebanmu. Dalam konteks ini Yesus pasti akan menggandakan yang sedikit m enjadi berlipat-lipat banyaknya sampai kita kelebihan.
  2. Kita tidak boleh menganggap enteng yeng kecil. Orang bilang kumpulkan sedikit-sedikit dan lama-lama juga akan menjadi bukit. Mau coba silahkan, tabung uang receh 100 atau 500 setiap hari sampai dua atau tiga bulan atau lebih (untuk orang miskin) eh ternyata setelah beberapa bulan yang tadinya dikumpulkan untuk orang yang membutuhkan anggap saja miskin (jumlahnya mungkin sudah 50000) malah orang miskin dicurangi...dengan alasan macam-macam ...eman-eman kalau dikasih ke orang miskin lha dia tidak mau kerja.


Semoga Bermanfaat bagi para pembaca sekalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar